Berbagai kajian menyebutkan, potensi metan dalam melahirkan pemanasan international 20 kali lipat lebih besar daripada kabon dioksida, sedangkan nitrogren oksida memiliki potensi lebih besar lagi, yakni 300 kali lebih besar untuk menyebabkan pemanasan world wide ketimbang karbon dioksida.
Dalam subjudul ini, kita akan melihat sejarah awal pertanian organik dan bagaimana praktik-praktik pertanian organik sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Misalnya, pertanian organik telah diamalkan oleh masyarakat kuno seperti Sumeria, Mesir Kuno, dan Cina Kuno.
Prinsip-prinsip dalam pertanian organik memandu petani untuk mencapai tujuan sistem pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
? Seperti yang sudah kita ketahui, makanan merupakan hal yang sangat manusia butuhkan setiap harinya. Karena itu, tidak heran jika industri makanan termasuk dalam sektor terbesar perekonomian di dunia.
Konsep itu juga diharapkan menjawab produktivitas beberapa komoditas perkebunan, termasuk kopi, yang terancam menghilang karena tidak memenuhi harapan para petani.
Tujuan utama dari pertanian organik adalah untuk menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan, ramah lingkungan, dan sehat bagi manusia serta tanah.
Arista Montana membuktikan pertanian organik bukan tentang hasil panen lebih sehat, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Semakin banyak petani mengadopsi metode ini, dampak positifnya semakin luas, baik bagi manusia maupun alam.
Ia menyebutkan, bahwa salah satu yang akan menjadi kerjasama kedua negara adalah mengembangkan tanaman komoditas gandum.
Selain itu, pertanian organik juga dapat meningkatkan kualitas tanah dan menjaga keberagaman hayati di sekitar lahan pertanian.
Seiring tuntutan akan keberlanjutan dan Inovator Organik perlunya mengurangi jejak karbon, energi terbarukan menjadi pilar utama menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan. Namun, tantangan implementasi tidak dapat diabaikan. Dari kendala teknologi hingga aspek ekonomi, perlu dicari solusi yang memadai.
Penghematan Energi: Studi menunjukkan sistem produksi organik memanfaatkan fifty%–80% energi minyak untuk setiap device pangan dibandingkan sistem konvensional, meskipun hal ini tidak berlaku untuk semua jenis produksi sayuran dan buah.
Kekuasaan, tanah, dan pajak, merupakan tiga faktor penting yang senantiasa hadir dalam kajian Ong tentang dunia perdesaan Jawa yang seolah tenang di permukaan, tetapi sesungguhnya punya potensi gejolak luar biasa di bawahnya. Ong melihat bahwa akar persoalan terjadinya pergolakan petani di perdesaan Jawa pada abad ke-19 haruslah dicari pada masalah pajak dan tanah.
Namun perlu juga difahami bahwa kondisi saat ini belum sebaik beberapa Tahun lalu sehingga perlu kehati-hatian supaya tidak mengalami kerugian yang lebih parah.
Pemberdayaan petani organik merupakan salah satu langkah penting dalam upaya mencapai pertanian yang berkelanjutan. Dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya yang dibutuhkan oleh petani, pemberdayaan petani organik dapat menciptakan lingkungan pertanian yang lebih seimbang, berkualitas, dan ramah lingkungan.